Umroh Di Bawah 15 Juta?? Bisa !!!

Setelah abang membaca judul yang hampir ga masuk akal, abang jangan langsung beranggapan kalo umroh yang adek maksud penuh derita ya. Misalnya, nanti di sana ngemper ala umroh backpacker, kalaupun ada hotel, hotelnya jauh banget dari mesjid nabawi ataupun masjidil Haram, makan belom ditanggung, pokoknya kayak orang terlantar deh di sana. Kalo nggak gitu nanti ada extra charge lagi, uang ini itu lah. Nah sebagai umat muslim harusnya ga boleh su'uzon bang. Ini beneran adek mau share tentang umroh murah tapi nggak murahan. Iyes bang, ini beneran. Adek alhamdulillah sudah merasakan kemaren pas bulan january akhir sampe februari. Umroh yang sangat murah tapi fasilitas sudah setara dengan ikut umroh lewat travel yang harganya sekarang, ya Allah (semoga kita yang berniat ibadah diberi kelapangan rejeki, Aamiin), minimal 25 juta per orang.

Tiket Promo and How to Find It

Setelah beberapa kali posting tiket pesawat atau promo hotel dengan harga yang bisa dibilang di luar akal sehat di media sosial adek seperti facebook dan twitter, banyak sekali teman adek yang inbox menanyakan apakah itu benar? Beberapa juga menayakan bagaimana caranya mendapatkan tiket seperti itu? Beberapa kali adek cuma menjawab singkat, bukan berarti adek pelit info dan tidak mau bebagi. Adek ingin sekali bebagi, tapi biar infonya bisa dipahami memang butuh penjelasan yang panjang dan lumayan lelah karena adek harus mengetik satu- satu bagaimana cara mendapatkan tiket murah yang kadang harganya tidak masuk akal itu bang.... *sekalianCurhat*

Halal Ramen in Kyoto

Halal Ramen Naritaya

Setelah seharian memanjakan mata dengan cantiknya sakura, perut pun terasa lapar. Di Maruyama Park aku sudah mencoba takoyaki yang menjadi jajanan wajib di Jepang seharga 350 Yen. Malam ini aku pun menyusuri jalan kembali ke penginapan. Sempat terlintas di kepalaku untuk mencoba ramen, tapi setau aku ramen di sini kuahnya dari kaldu B2 yang haram di makan oleh muslim. Akhirnya iseng mencari di google tentang halal ramen di Kyoto. Setelah browsing sebentar ternyata ada resto ramen Naritaya di Kyoto. Lumayan senang karena setau aku resto ini cuma ada di Tokyo. Lokasi nya pun masih di area Gion.

Solo Backpacker Ke Jepang: Maruyama Park, Kyoto

Setelah puas menikmati Kiyomizudera Temple yang wajib dikinjungi di Kyoto, saya pun bergegas move on ke destinasi selanjutanya. Tempanya tidak begitu jauh dari Kiyomizudera, hanya berselang 7 menit jalan kaki saja kita sudah sampai di tempat selanjutnya. Inilah dia Maruyama Park, Kyoto 

Solo Backpacker ke Jepang : Day 2 Kiyomizudera Temple, Kyoto

Kebiasaan bagun pagi di Indonesia ternyata ke bawa juga ya sampai di Jepang. Pagi itu aku bangun seperti biasa jam 5 pagi dan ternyata di Osaka udah terang. Lha ??? Sempat syok sih sambil melihat kembali jam di hape. Ini benar masih jam 05.10 waktu Osaka.  Hahaha aku pikir masih gelap. 

Solo Backpacker to Japan : Day 1

Berangkat ke Jepang dari Bandara Adisucipto Yogyakarta tanggal 31 Maret 2016, cuaca di Jogja akhir- akhir ini memang cukup buruk. Siang menjelang sore pasti hujan plus petir. Agak khawatir juga dengan penerbanganku sore hari jam 3 ke Kuala Lumpur. Alhamdulillah perjalanan selama dua jam berjalan lancar. Penerbangan ke Jepang by Air Asia memang harus transit Kuala Lumpur. Dari Kuala Lumpur ke Osaka  menggunakan pesawat Air Asia X lebih besar dari pesawat Jogja ke KL.

Penerbangan ke Osaka depart jam 1 pagi, landing mulus di Kansai International Airport jam 8.30 waktu setempat. Wahh akhirnya, aku menginjakkan kaki juga di Jepang. Negara yang emang dari jaman SD (jaman doraemon dkk tayang) sudah diimpikan untuk didatangi. It doesn't matter if you call me Lebay. Nyatanya emg seperti itu. Drama pertama pas sampai di terminal bandara adalah kartu embarkasi dan costom. Nah di pesawat ternyata udah dibagikan. Posisi aku lagi tidur kayaknya. Jadi bingung mau minta di mana. Tanya ke penumpang yang lain yang samaan landing juga mereka cuma ngambil seperlunya, nggak ada yang lebih. Akhirnya nanya petugas di bandara. Petugas mengarahkan supaya ikut antrian. Di Antrian itu nanti ada meja yang berisi kartu embarkasi dan costom. Parahnya, sudah mengantri cukup panjang kepotong sama mengisi kartu- kartu itu. Masuk lagi di antrian. So gaes kalo ga mau cepat di imigrasi, Pastikan kartu embarkasi dan kostom sudah terisi di pesawat ya, biar ga repot di antrian imigrasi.

Solo Backpacker ke Jepang Part 1: Preparation

Bermula dari tiket Air Asia yang di dapat melalui promo diskon 50% Jogja – Osaka pada awal mei 2015 lalu, akhirnya mimpi menginjakkan kaki di Jepang menjadi nyata. Alhamdulillah tanggal yang dipilih sengaja dipaskan untuk menikmati sakura. Iya sakura yang selalu menjadi daya tarik terkuat untuk jalan- jalan ke Jepang. Selanjutnya banyak sekali keseruan untuk mempersiapkan semuanya sebaik mungkin agar trip ini berjalan dengan lancar dan memuaskan.

Beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum berangkat ke jepang antara lain: